Minggu, 06 Mei 2018

Artikel

Pengalamanku ketika belajar secara offline di IGI.

         Jam sudah menunjukan pukul 13.30 ketika saya sampai di MTS Insan Cendikia di Serpong. Kali pertama saya mengunjungi tempat ini. Sesampai disana terlihat bangunan yang sudah terlihat nyaman dan saya beserta pak Akto dan bu Susilawati sudah bersyukur karena sampai dengan selamat, walau sebelumnya kami sempat binggung untuk mencapai tempat ini.
          Pembelajaran sudah dimulai. Ketika itu pak Mampuon sedang memberikan pelatihan menemu baling. Diruangan pelatihan terlihat kursi yang berjajar dengan rapi dan diduduki oleh 12 orang peserta. Dalam hati bertanya, mengapa pelatihan menemu baling dan Sagusakti hanya beberapa peserta yang hadir? Dalam ruangan saya hanya mengenal pak Ketwil Banten, pak Tubagus Saiful. dan yang lainnya hanya mengenal wajah karena melihat wajah mereka di dalam foto telegram atau whassapp. Pertanyaan saya tadi terjawab ketika saya membaca flayer pelatihan hari ini, menemu baling diperuntukan bagi tuna netra.
        Sampai dalam sesi pengenalan peserta. Ketika saya mengenalkan diri saya, ternyata ada peserta yang mengatakan kalau kita sudah pernah akrab di dunia maya. Suara itu tak asing bagi saya, pikiranku langsung berjalan dan teringat akan bu Floren dari Menado. Tak pernah saya bermimpi akan jumpa dengan bapak ibu hebat dari seluruh Indonesia. Disini terlihat, walau kami terbatas oleh tempat tinggal tapi disatu saat kita pasti akan berjumpa. Ini membuktikan kalau dunia ini hanyalah sempit, mengapa, walau kami di pisahkan oleh lautan dan daerah yang berlainnan tapi dapat jumpa di suatu tempat tanpa kami saling berjanjian tuk berjumpa.
Lain halnya jika kita sudah janji unyuk berjumpa. Awal saya berjumpa dengan bu Floren adalah di dalam grup KTI yang akan membahas pelatihan secara Online. Pembahasan kami ketika itu sampai sekarang belum terlealisasi... Semangat bu Floren... perjuangan ibu tetap saya dukung. Saya hanyalah bisa mendukung tanpa bisa berbuat banyak. Saya baru dalam organisasi dan saya harus banyak belajar dari ibu bapak hebat semua. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

0 komentar:

Posting Komentar