Jumat, 01 Juli 2022

Jalan Utama Beruas Delapan


 Jalan Utama beruas delapan

1. Pengertian Benar (sammä-ditthi)

2. Pikiran Benar (sammä-sankappa)

3. Ucapan Benar (sammä-väcä)

4. Perbuatan Benar (sammä-kammanta)

5. Pencaharian Benar (sammä-ajiva)

6. Daya-upaya Benar (sammä-väyäma)

7. Perhatian Benar (sammä-sati)

8. Konsentrasi Benar (sammä-samädhi)

Jalan ini harus di laksanakan oleh semua umat manusia. 

Setiap hari kita dapat menjalani jalan ini. 

Baik usia dini maupun usia tua. 

Bagi para ibu yang memasak bisa juga menjalaninya. 

Setiap hari memasak menjadi kesibukan para ibu. 

1. Pengertian Benar (sammä-ditthi)

Pagi hari saat ingin memasak, Para ibu harus memiliki pengertian dan pandangan benar saat melihat isi yang ada di lemari penyimpanan. 

Saat melihat ada kwetiau, bakso dan udang serta sayur sawi maka terpikir akan memasak kwetiau goreng. Ini termasuk (2.) Pikiran Benar (sammä-sankappa). 

Sambil mengucapkan mau buat kwetiau goreng. Sudah termasuk (3.) Ucapan Benar (sammä-väcä)

Kemudian tangan mengambil dan mengolah makanan, ini termasuk (4.) Perbuatan Benar (sammä-kammanta)

Kwetiau goreng jika kita buat banyak bisa menghasilkan uang, inilah termasuk (5.) Pencaharian Benar (sammä-ajiva)

Rasa kwetiau harus kita pertahankan. Jika sudah enak maka pertahankan, jika ada kritik harus kita perbaiki ini termasuk (6.) Daya-upaya Benar (sammä-väyäma)

Supaya kita ada daya upaya benar kita harus menjalani (7.) Perhatian Benar (sammä-sati) serta

(8.) Konsentrasi Benar (sammä-samädhi)


Mudah bukan untuk menjalani jalan yang sudah diarkan oleh guru agung Buddha 

0 komentar:

Posting Komentar